Rabu, 03 Januari 2018

sinopsis novel "Darka"




Darka
Darka yang dahulu pernah menyukai Eca, salah seorang sahabat Chinta. Darka menyatakan perasaannya kepada Eca. Namun, karena Chinta menyukai Darka, Eca pun menolak Darka.
novel darka
Darka membalaskan dendamnya kepada Eca dengan memiliki Chinta. Tetapi bukan karena rasa suka, melainkan rasa benci. Chinta pun dengan terpaksa menerima Darka sebagai pacarnya. Tetapi, di dalam lubuk hatinya dia merasa sangat senang karena dapat berpacaran dengan seorang yang sangat populer di sekolahnya itu.
Darka sosok bad boy, yang selalu diincar setiap wanita disekolahnya itu, selalu berani menentang guru, tidak pernah mengerjakan tugasnya, bahkan sering nongkrong di kantin ketika jam pelajaran berlangsung.
Semenjak berpacaran dengan Chinta, Chinta lah yang harus menyelesaikan tugas-tugas Darka. Chinta dimata Darka bukanlah seorang pacar, melainkan seseorang yang dapat dimanfaatkannya untuk mengerjakan tugasnya.
Tetapi, rasa benci Darka terhadap Chinta lama-kelamaan hilang dengan sendirinya. Rasa benci tersebut berubah menjadi rasa sayang. Kini, sakit hatinya karena Eca sudah hilang dengan adanya Chinta.
Chinta sosok yang pintar, cantik, dan kebanggaan semua guru itu mempunyai riwayat penyakit asma. Chinta mempunyai 2 orang sahabat, yakni Eca dan Indah. Sedangkan Darka mempunyai 3 orang sahabat, yaitu Bima, Dani, dan Vino.
Bima, sahabat Darka yang paling pandai menyukai Chinta. Namun, Bima tau jika Chinta sekarang hanya milik Darka. Darka tidak segan-segan mengancam Chinta jika dia ketahuan menyenyumin Bima.
Chinta pun akan dikirim ke Amerika karena adanya pertukaran pelajar. Chinta tidak memberitahu Darka hingga Darka mengetahuinya dari Pak Hendri, guru yang mengajar di SMA Chendrawasih.
Sebelum Chinta berangkat ke Amerika, di tertabrak mobil saat melihat Darka berkelahi di depan supermarket. Hingga Chinta pun koma di rumah sakit hingga seminggu. Terlihat perubahan raut muka Darka yang awalnya tidak peduli karena Chinta akan meninggalkannya. Darka menjadi murung dan sedih dengan keadaan Chinta yang semakin hari bukannya membaik malah semakin memburuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar